home
nyus
nyurilis euro
nyurilis usa
etalase
artikel : model
artikel : analog atau digital
artikel : maket
kegiatan
layout industri
layout h&h
surat
kontak relhobi

Jalur2 Industri

in1.jpg

Motor diesel lok S2 Central Vermont buatan Atlas, mendesis. Rodanya bergerak perlahan lalu berderap melintasi wesel yang mengantarnya ke jalur utama. Merayapi satu jalur lingkar menuju lantai III. Sebelum melintas jembatan, ia membuka sinyal di jalur parkir yang ditempati GP60M Santa Fe yang menarik rangkaian gerbong barang ACF Hopper.

GP60 bergerak setengah lingkaran yang berfungsi sebagai turning backloop. Sebelum memasuki wesel penghubung, ia membalik arus listrik dcnya terlebih dulu. Kemudian melintas mulus di jalur tunggal menuju lantai II. Membuka sinyal bagi rangkaian boxcar40ft yang ditarik U23B Chessie yang kemudian meninggalkan jalur parkir di depan shelter - menuju lantai I melalui jalur tunggal.

in2.jpg

Memasuki turning backloop di lantai I, U23 berfungsi sebagai pembuka sinyal bagi rangkaian gerbong PS2 Hopper yang ditarik F7A Western Pacific. Sebelum memasuki wesel tunggal, F7 membalik arus listrik dcnya dan melintas mulus melalui jalur tunggal menuju lantai II. Pada saat mendaki, ia membuka sinyal bagi rangkaian Hopper Coal yang ditarik SD38 Norfolk Southern. Diesel lokomotif berlogo kuda jingkrak ini berderap dan merayap ke lantai III, membuka sinyal bagi rangkaian S2 Central Vermont yang akan kembali ke lantai II.

S2 baru kembali ke jalur parkir di servis area setelah berputar balik di lantai I. Ke lima rangkaian lokomotif di meja ini, menjalankan tugas dengan rotasi yang sama. Semuanya menarik rangkaian gerbong barang dan menyusuri jalur tunggal yang sama.

in3.jpg

Bila dilihat dari titik pusat kegiatan yang berada di lantai II depan shelter dan service area, satu rangkaian lokomotif yang bergerak ke arah sebelah kanan, akan kembali dari arah kanan juga. Demikian halnya dengan yang bergerak ke sebelah kiri. Hanya posisi parkir di depan shelter yang berbeda. Yang datang dari lantai I, parkir di jalur luar dan yang dari lantai III dijalur sebelah dalam. Posisi ini sesuai dengan penempatan sinyal.
Di servis area, S2 bisa melepas gerbong2nya di dua jalur yang disediakan. Kopling antar gerbong terlepas otomatis berkat dukungan uncoupler magnet buatan Kadee. Penampilan pelepas kopling ini, sederhana get. Hanya batangan magnet pipih yang direkatkan ke bantalam rel. Genggaman knuckle kopler direnggangkan dengan desakan kutub magnet. Otomatis, rangkaian gerbong terpisah begitu saja. Uniknya, kutub magnetnya tidak bereaksi ketika dilakukan penyambungan kembali dan rangkaian ditarik dengan gerakan sedikit lebih cepat. Loknya sendiri bisa masuk ke dalam garasi.

Sebelum mengoperasikan seluruh rangkaian di meja ini, menata ulang rangkaian gerbong di jalur servis menjadi kesibukan tersendiri. Mirip dengan kesibukan di jalur2 track area industri. Dan, memang industrial itulah nuansa utama diorama meja ini.

Layout HOdc

in4.jpg

Aktifitas. Inilah yang selalu saya cari setiap merancang layout. Dibagian mana aktifitas bisa dilakukan? Coret moret terus saya lakukan. Perhatian saya fokuskan pada layout berbentuk tulang anjing (dog bone) dan jerat laso. Pilihan jatuh pada yang terakhir.
Meja yang bisa dibangun di dalam ruangan yang tersedia, ukuran 2,6 X 3,8 meter persegi. Bentuknya harus ramping guna menyisakan ruang gerak dan berbagi tempat dengan perabot lain. Keputusannya dibentuk huruf L. Ketinggiannya, berpedoman pada garis mata. Pada saat saya duduk, posisi rangkaian keretamodel yang berada di depan stasiun, harus berada (plus minus) di garis mata.

Setelah memperhitungkan lebar radius kurva yang memenuhi syarat, tracknya bisa dibangun dan disusun tiga tingkat. Lantai I untuk menempatkan lingkar balik (turning backloop). Jalur baliknya disatukan melalui satu wesel mirip jerat tali laso.

Satu jalur keluarnya ditarik dan diangkat ke lantai II. Disini, jalur itu dipisah menjadi dua. Satu jalur untuk parkir rangkaian menghadap ke kiri, jalur disampingnya untuk posisi sebaliknya.Di jalur yang menghadap ke kanan, dicabangkan dengan jalur2 ke service area. Satu jalur keluarnya, ditarik lagi dan diangkat ke lantai III. Kembali membentuk lingkar balik dan disatukan dengan satu wesel. Bentuk jerat lasonya, komplit. Standar elevasi, terpenuhi.

in5.jpg

Berlanjut menentukan jalur2 stop and go (SAG) by sinyal. Yang pertama di lantai I, dua jalur berlawanan arah di lantai II dan satu jalur lagi di lantai III. Dengan posisi2 ini, ada 5 rangkaian yang bisa digerakkan bergantian di atas meja ini. Satu rangkaian, bergerak dari jalur service area menuju lantai III akan membuka sinyal untuk menggerakkan satu rangkaian yang parkir dan memasuki jalur SAG. Rangkaian ini bergerak ke lantai II, membuka sinyal untuk menggerakkan rangkaian yang parkir menuju lantai I. Begitu seterusnya.

Bentuk layout dan olahgerak rangkaian lokomotif yang melintas di atasnya, menuntut saya beraktifitas penuh. Posisi wesel harus selalu dirubah. Sekaligus menyesuaikan dengan posisi plus minus arus listrik . Sebelum rangkaian keluar dari turning backloop dan memasuki jalur tunggal, arus listriknya harus dibalik. Apa yang terjadi kalau saya - sebagai kepala stasiunnya lupa atau ngantuk ? Lupa mindah wesel, pasti membuat rangkaian derail. Lupa tidak mengaktifkan kontak sinyal by magnet, pasti terjadi tabrakan beruntun. Juga akan terjadi sentakan arus listrik, apabila pembalik arusnya tidak berfungsi dengan baik. Konslet.

Sebelum mengoperasikan, saya sudah dituntut mindah wesel dari jalur service area menuju jalur utama. Setelah rangkaian sepenuhnya memasuki jalur utama, wesel mesti dipindah lagi. Kalau kelupaan, rangkaian dari lantai III ke lantai II pasti salah jalur. Melintasi wesel lalu mandeg jegrek karena arus listriknya tidak selaras. Aktifitas yang sama, harus dilakukan sebelum mengakhiri permainan ini. Setelah satu rangkaian bergerak menuju lantai III meninggalkan SAG di lantai II, wesel harus dipindah ke arah jalur service. Rangkaian yang berasal dari lantai I, dipersilakan parkir di jalur service menunggu masa tugas berikutnya. Usai semuanya, yang tampak di meja ini adalah 4 rangkaian yang sedang parkir plus satu rangkaian di lantai I (sembunyi).



at.jpg

Struktur
Infrastruktur yang saya gunakan, seluruhnya produksi Atlas Code100. Karena kompatibel dengan standar internasional. Bila suatu ketika kangen dengan model Euro, tidak ada masalah dengan kondisi roda2 nya. Lapisan nickel silvernya lumayan bagus menghantar arus listrik. Panjang track seluruhnya, 35 meter yang ditopang roadbed buatan Woodland Scenics. Ditunjang 15 unit wesel, 1 light signal manual, 2 signal otomatik dan 2 semaphore otomatik.
System kendalinya, analog. Satu trafo untuk menyuplai daya jalur utama. Satu trafo lagi untuk menyuplai jalur service. Satu power ac untuk nunjang daya wesel, sinyal, lampu jalan, bangunan dan lainnya. Rolling stock, seluruhnya US model produksi Atlas, Athearn ,Bachmann dan Broadway Limited.
Lokal konten yang bisa digunakan, minim. Sebatas pada pagar tanaman di sekeliling bangunan, yang merupakan guntingan spon pencuci piring. Shelter di depan stasiun yang dibuat dari kayu pipih untuk pegangan ice cream. Sumpit kayu untuk rangka jembatan mobil dan pepohonan. Replika gudang barang, shelter, rumah sinyal, silo grain dan shelter buatan Faller. Replika pabrik buatan Kibri. Apartemen buatan Vollmer. Watertank buatan Atlas.Ruko2 buatan DPM dan Smalltown (iwan)